Bahan-bahan:
Bahan adonan roti pizza:
- 200 gram tepung terigu protein tinggi
- 100 ml air dingin
- 5 gram ragi
- 1 sdt minyak (pakai yang baru ya jangan yang berbau)
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/4 sdt garam
Topping pizza (untuk topping bisa disesuaikan menurut selera masing-masing):
- saus tomat atau saus sambal
- oregano untuk taburan
- 2 buah sosis iris tipis
- 100 gram keju mozzarella parut (bisa diiris tipis aja)
- 1/2 bagian bawang bombay (iris membentuk ring/membulat)
Cara membuat:
- Siapkan wadah, campurkan tepung dan ragi terlebih dahulu. Aduk rata menggunakan spatula atau sumpit. Setelah itu masukkan minyak, gula pasir, garam, dan air sedikit demi sedikit. Ulen sampai membentuk sebuah adonan. Untuk adonan roti pizza ini tidak perlu sampai kalis elastis ya. Cukup sampai adonan menyatu dan kokoh dengan baik saja.
- Istirahatkan adonan kurang lebih 30-60 menit (sampai ukuran adonan menjadi 2x lipat. Cepat atau tidaknya adonan mengembang tergantung suhu sekitar. Semakin hangat maka semakin cepat mengembang). Tutup wadahnya menggunakan plastik wrap atau kain bersih.
- Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 200 derajat.
- Setelah mengembang, bagi menjadi 2 atau 3 adonannya (jangan lupa alas kerjanya dilumuri minyak goreng atau tepung agar tidak lengket), bulatkan dan kemudian pipihkan menggunakan rolling pin sesuai ukuran loyang pizza yang akan digunakan.
- Oles loyang menggunakan minyak, letakkan adonan pizza diatasnya. Tusuk-tusuk permukaan adonan menggunakan garpu agar tidak bergelembung ditengahnya. Beri topping saus, sosis, keju mozzarella, bawang bombay sesuai selera. Jangan lupa taburkan oreganonya (kalau tidak suka oregano bisa dilewati)
- Panggang pizza pada suhu 200 derajat (suhu tergantung oven masing-masing juga), menggunakan api atas bawah selama kurang lebih 10-12 menit (sampai warna rotinya berubah kecokelatan dan tergantung ukuran dan ketebalan pizza. Posisi pizza ada di rak paling bawah)
- Angkat dan bagi pizza menjadi 4-8 bagian. Pizza siap disajikan selagi hangat bersama dengan kopi atau teh 😀